Wanita Ejakulasi, Lewat Rangsangan Pada G – Spot ?

15 Februari, 2010
Mungkin anda pernah mendengar, bahwa konon wanita juga bisa mengalami ejakulasi seperti halnya pada pria. Memuncratkan cairan !
Apakah ini Benar ?

Jawabnya : Ya, Benar.
Tetapi ini juga masih merupakan bentuk kontraversi pada dunia medis. Jadi tidak heran, kata G-spot semakin populer saja.

( Perhatikan gambar dibawah ini baik – baik ) Karena jika wanita sudah menemukan G-spot, dan melatihnya dengan baik, maka dimungkinkan dia bisa melakukan orgasme yang lebih hebat, dan bahkan memuncratkan cairan ( ejakulasi ), seperti halnya pada pria.
Bahkan kenikmatan yang muncul akibat rangsangan pada G-spot ini, melebihi orgasme yang diakibatkan pada rangsangan klitoris ( kelentit ).




Penulis Dewa Dewi memburu beberapa sumber, yang akhirnya bisa tersusun artikel ini ini dengan baik. Silahkan membaca dengan seksama mengenai G-spot ini.
Sebenarnya G – Spot Itu Apa ?
G – Spot yang bisa diartikan secara “acak” bagian ( zone ) G, adalah serapan dari kata Grafenberg. Lihat hurug G-nya. Nama lengkapnya adalah Dr. Ernst Grafenberg, yang mengadakan penelitikan pada tahun 1950. G – spot kalau diraba bentuknya seperti spon yang kira kira berukuran antara 2 hingga 3 centimeter. Merupakan kumpulan syaraf yang paling banyak, yang juga berhubungan dengan klitoris.
( Gambaran G -Spot , lihat dibawah ini )




G-spot ini jika dirangsang, bisa mengeras dan membesar seperti bola kecil, yang bisa diraba jelas dengan jari. Letak G -spot ini diperkirakan 3 hingga 5 centimeter dibelakang mulut vagina bagian atas. Namun hal inipun berbeda – beda pada setiap wanita. Konon, jika bagian yang paling sensitif ini terangsang dengan bagus, maka wanita tersebut akan merasakan sensasi yang luar biasa. Tetapi didalam prakteknya, setiap wanita mengalami secara berbeda. Apakah Setiap Wanita Punya G – Spot ? Hal ini masih menjadi tanda tanya. Karena penelitian terhadap keberadaan bagian paling sensitif ini juga berulang. Menurut study dari Masters and Johnson Instituut, setidaknya hanya ditemukan 10 % dari wanita keseluruhan yang mengikuti penelitian, mempunyai G – spot. Sedangkan John Perry dan Beverly Whipple yang juga melakukan penelitian, dalam rapornya menyebutkan, bahwa wanita akan mengalami sensasi orgasme yang luar biasa, dan melebihi orgasme akibat rangsangan pada klitoris.


Bahkan pada 1 pada 10 wanita yang mengikuti penelitian ini, bisa melakukan ejakulasi seperti halnya pria, saat orgasme. Bisa mengeluarkan cairan berwarna putih, dan ditemukan sebagian besar fructose dan enzym. Sama seperti yang bisa dilihat pada sperma pria.

Sedangkan Robert Mallon, seorang ahli Patologi juga melakukan penelitian tentang keberadaan G-pot ini ditahun 80-an. Dari 42 mayat wanita yang diotopsi, ditemukan jaringan yang nampak seperti prostat pada pria. Penelitiannya beberapa tahun kemudian dilanjutkan lagi, dan membedah 17 mayat wanita. Lebih dari 80 % ditemukan jaringan menyerupai prostat.

Walau demikian, keberadaan G-spot masih mengundang tanda tanya. Antara dunia medis dan spiritual saling mempunyai ketertarikan. Karena menurut seks ala Tantra dan Kamasutra, keduanya juga menulis tentang keberadaan “ bagian yang paling ” sensitif, yang kasarnya saja disebut sebagai X – Spot atau Y – Spot.

Apakah Pria Juga Mempunya G-spot ?
Pria juga mempunya G-spot, yang letaknya didalam anus. Dimana bagian prostat bisa dirangsang dan dipijit – pipit dari dalam, dengan menggunakan jari atau alat bantu lain yang aman dan bisa dipertanggung jawabkan.

Dan bila hal ini sudah dilatih secara rutin dan optimal, maka akan memberikan efek kenikmatan yang luar biasa.


Sumber : Majalah Dewa Dewi

Tips Memuaskan Istri (Bagian I)

29 Desember, 2009
Peringatan !! Jika anda belum berumur 17 tahun, anda sangat tidak dianjurkan membaca artikel ini. Jika anda berusia diatas 17 tahun tetapi belum menikah, boleh membaca artikel ini, tetapi tidak boleh dipraktekkan!
Oke.. Let Go!

Latar Belakang Masalah Rumah Tangga
Tentu anda sering mendengar, melihat atau bahkan mengalami sendiri apa yang disebut permasalahan rumah tangga. Masalah ekonomi, perbedaan pendapat, dan lainnya. Tapi, tahukah anda, ternyata, permasalahan ini ternyata banyak yang didasari, diawali atau diakibatkan oleh permasalahan diatas ranjang, atau sering disebut juga dengan seks / sex.
Jadi, begitu pentingnya kepuasan sex ini bagi sebuah keutuhan atau sebuah keharmonisan didalam rumah tangga. Tahukah anda, berdasarkan survey, ternyata 30% wanita, tidak pernah mengalami orgasme. 35% lainnya mengalami orgasme dengan mastrubasi, dan hanya 30 % saja yang mengalami orgasme dengan senggama. Survey ini diperkuat oleh data dari majalah online : Glamour Magazine yang men survey 1500 wanita yang memiliki pasangan, dan ternyata 55% menyatakan bahwa mereka sering hanya berpura-pura orgasme untuk membahagiakan pasangannya. Sebuah angka yang fantastis, karena sex ataupun kepuasan seks adalah hal yang paling dicari di dunia (oleh pria tentunya.. hehehe).
Panjang lebar penulis menjelaskan latar belakang ini, untuk menggambarkan, betapa, saat dunia telah masuk ke era postmodern ini, permasalahan sex tetap menjadi masalah yang sering timbul ditengah-tengah rumah tangga. Di era serba terbuka ini, dimana film-film dengan banyak adegan buka-bukaan, seperti Film Hantu Binal Jembatan Semanggi, Film Paku Kuntilanak yang dibintangi Dewi Persik, Film Air Terjun Pengantin, dan banyak lainnya, sex menjadi hal yang terlalu peka dan tabu, serta sulit dicari benang merahnya, karena, kembali lagi, sex, senggama, persetubuhan dan isilah lainnya, terlalu pribadi, vulgar dan "PANAS" untuk diumbar dan diceritakan.

TIPS Memuaskan Kebutuhan Sex Istri
ForePlay
Foreplay, apaan sih itu? Wah, masak perlu dijelaskan? Oke deh, penulis jelaskan. ForePlay adalah permainan pembuka sebelum dilakukannya kegiatan senggama itu sendiri (ini pengertian orang awam seperti penulis lho, ada arti lainnya yang lebih panjang dari para ahli sex).
Kebanyakan (50-60%) percintaan yang diakhiri oleh senggama tidak melalui kegiatan foreplay dahulu, atau dengan melakukan kegiatan foreplay yang tetapi dengan waktu sangat singkat, hal ini karena pria cenderung memiliki nafsu atau naluri yang lebih besar dari wanita, sehingga keinginannya selalu :

buka baju, peluk-peluk, tancap gas, GOOL!

Padahal wanita memiliki respon seksual yang relatif lebih lama dari pria. Jika pria bisa langsung meledak libidonya sampai keubun-ubun hanya dengan pandangan mata, maka untuk wanita, kebanyakan memerlukan waktu yang lebih lama untuk mendapatkan respon seksual yang ideal sebelum merasa terangsang dan mencapai kondisi siap untuk bertarung.
Oleh karena itu diperlukan pengertian sang pria untuk lebih bersabar dan menahan naluri kambingnya untuk membuat pasangan wanitanya bisa mencapai kondisi "siap mas.."

Berikut ini teknik-teknik foreplay yang sangat dianjurkan dipakai para pria sebelum melakukan senggama, dan sudah penulis praktekkan sendiri (tentu saja dengan istri tercinta) dan berhasil dengan sangat "MEMUASKAN"

* Siapkan kondisi fisik anda, kalau bisa mandi dan sikat gigi sebelumnya, karena wanita (istri saya) sangat menyukai tubuh yang segar dan nafas yang wangi.
* Mulailah dengan obrolan ringan yang tidak mengandung permasalahan kehidupan, seperti obrolan mengenai makanan terenak, eskrim, atau pujilah pasangan anda setinggi langit (jangan ketinggian nanti bisa jatuh.. hehehe)
* belailah rambut pasangan anda, usap wajahnya dengan lembut, lalu belailah tangannya dengan sangat lembut.
* kecup ringan istri anda, dikening, di pipi, di dagu untuk beberapa saat, sebelum akhirnya mulailah kegiatan kecupan berat.
* kecupan berat : Mulai dari bibir bawahnya. Letakkan bibirnya di antara bibir Anda dan ciumlah dengan ringan.Berpindahlah ke bibir atas, lalu leher, cuping telinga, alis dan kelopak mata. Jangan buka dulu mulut Anda, biarkan terkatup erat. Kerjakan ini dengan kalem, mata Anda terbuka, dan lidah Anda berada tetap di tempatnya. Sambil mencium, belai lengan dan punggung istri Anda dengan sangat lembut.
* Jangan pernah menjulurkan lidah Anda lebih dari sepertiganya ke dalam mulut istri. Lebih baik, pertemukan ujung lidah Anda dengan ujung lidahnya, lalu ke kedalaman mulutnya, dan sisi-sisi giginya, dan jangan terlalu lama, cukup 2-3 menit saja melakukan adegan ciuman berat ini.
* Pria kebanyakan memiliki urutan "PENJELAJAHAN" sebagai berikut : bibir, dada, kebawah dikit, terus "Tancap". Sebaiknya pria mengubah semua itu, mulailah secara acak, tetapi tetap terkontrol dan tidak gurung gusuh atau terburu-buru.
* Kegiatan Foreplay tidak disarankan terlalu cepat, juga terlalu lama, idealnya adalah antara 10-15 menit. Perhatikan respon istri anda, jika dia menunjukkan tanda-tanda sudah siap ke fase berikutnya, baru anda bisa mulai beralih ke fase yang ditunggu-tunggu.

Wah, suasana sudah mulai memanas nih... STOP! Penulis sudahi dulu sampai disini, dan kita lanjutkan kembali di artikel berikutnya.
Mandi ah..

BTW, pic diatas itu istri saya lho.. cantik ya.. (hahahaha PD mode ON)

Sumber disini!

Cukup 10 Menit Membuat Wanita Orgasme

26 Desember, 2009
Ringkasan ini tidak tersedia. Harap klik di sini untuk melihat postingan.

Malam Pertama Lebih Nyaman

13 Desember, 2008
Banyak wanita takut pada malam pertamanya, takut bercinta akibat banyak hal yang mereka dengar dari luar, seperti sakit yang tak tertahankan saat bercinta. Dengan kondisi tersebut, maka malam pertama rasanya takkan mengasyikan lagi, karena dihantui perasaan khawatir. Mesti diingat, ketakutan itu bukan hanya terjadi pada perempuan, pria juga mempunyai beberapa kekhawatiran,ketakutan sang wanita secara fisik yaitu, ketakutan akan vaginanya yang masih sempit karena adanya hymen yang masih utuh. Hambatan ini bisa anda lewatkan dengan cara meyakinkan diri bahwa tidak akan menyebabkan kesakitan, atau gunakan jeli pelumas atau anesthesia topical sebagai alat bantu mengurangi rasa sakit. Secara psikologis akan timbul rasa cemas, kuatir, serta takut. Terlebih, kala terjadinya pendarahan pada vagina. Yakinkan bahwa anda bercinta atas dasar rasa sayang dan penuh cinta, maka minta kepada suami untuk tidak melakukannya dengan tergesa-gesa. Sebagai contoh ajak suami anda ngobrol dengan suasana yang penuh kehangatan atau bercanda dengan kasih sayang sampai anda merasa tenang dan hilang dari ketakutan. Meski jarang terjadi faktor lingkungan turut memiliki peran, walaupun ini jarang terjadi, salah satunya adalah adanya tamu yang berkunjung di rumah anda pada saat malam pertama akan dilakukan, tentu saja ini sangat mengganggu waktu anda bersama pasangan. Antisipasinya pergilah ke luar kota pada saat malam pertama dan dapatkan keintiman berdua tanpa gangguan pihak lain. Dengan cara ini, anda akan mendapatkan nuansa yang berbeda, sehingga dapat mengalihkan rasa takut menjadi kemesraan.

Arek Banyumas

08 Oktober, 2007